Dosen USK dan Komunitas di Banda Aceh Bersihkan Pantai Alue Naga
Tim Mahasiswa dan Dosen Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di desa Aleu Naga. Kegiatan pengabdian masyarakat tim mahasiswa dibawah bimbingan Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, USK—Rizanna Rosemary, PhD, dilakukan dalam rangka mengedukasi cara pemilahan sampah rumah tangga yang benar. Upaya mendorong perubahan perilakua masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga ini disertai sosialisasi aplikasi jemput-antar sampah rumah tangga masyarakat berbasis digital, yang disebut e-tikbroh.yak. Cara kerja aplikasi yang merupakan inovasi karya mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP, USK ini adalah sampah akan dijemput dan dibeli sesuai kategori sampah yang sudah terpilah secara benar. Sehingga masyarakat yang telah memilah sampahnya juga mendapatkan pemasukan, melalui poin-poin yang dikumpulkan ketika sampah terpilahnya dijemput. Bila poin terkumpul telah mencapai jumlah tertentu, dalam ditukarkan dengan uang atau bahan kebutuhan rumah tangga yang diperlukan.
Kegiatan yang diinisiasi kelompok muda perempuan Aceh dari USK ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah Kota Banda Aceh dalam menurunkan volume sampah di yang mencapai 576 ton/hari. Dalam mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut, dilakukan kegiatan sosial membersihkan pantai Alue Naga, Aceh Besar, Kegiatan ini merupakan realisasi pelaksanaan program Hibah PNBP LPPM USK skema hibah Hilirisasi Inovasi USK (HIU) yang diterima tim dosen dan mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP USK. Hilirisasi inovasi e-tikbroh.yak ini juga dilakukan dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 31 Mei 2023, dengan mengusung tema “Kami butuh lingkungan bersih, bukan puntung rokok”. Tema ini mengedukasi masyarakat terkait bahaya rokok bagi kesehatan dan lingkungan, melalui pemungutan sampah puntung rokok yang banyak ditemukan di Pantai Alue Naga.