Peluncuran Buku Menulis Untuk Bertumbuh: Mengenalkanmu pada Beragam Rasa dalam Mendampingi Manusia
Aceh Besar – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Produk (PKMBP) bekerjasama dengan Yayasan Kesejahteraan Masyarakat (Yakesma) Aceh menggelar kegiatan peluncuran buku “Menulis Untuk Bertumbuh” bertempat di ruang Aula Yakesma Aceh Besar, Minggu (19/3/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Ketua Yakesma Aceh, Editor Buku, Tim Pengabdian Masyarakat USK, dan para relawan pendamping anak-anak penyintas kekerasan yang sekaligus para penulis buku antalogi yang diluncurkan.
Dalam sambutannya, Ketua Yakesma, Alfiatunnur, M.Ed menyampaikan harapannya bahwa setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini, Yakesma akan terus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak lintas disiplin, sehingga anak-anak penyintas kekerasan di Yakesma mendapatkan kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya, khususnya untuk terus belajar dan melanjutkan pendidikan.
Pengabdian kepada masyarakat yang telah diberikan kepada 19 relawan pada 2022 lalu meliputi pelatihan pendampingan psikologis, pelatihan komunikasi efektif dan melek media, serta pelatihan menulis. Sebagai kelompok yang berpotensi besarmengalami Secondary Traumatic Stress, para relawan rentan terhadap paparan efek negatif selama melakukan proses pendampingan kepada para penyintas, salah satunya dengan pembekalan keterampilan teknik menulis ekspresif sebagai proses pemulihan diri (self-healing). Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Rizanna Rosemary, PhD, mengatakan “melalui pelatihan menulis ini, para relawan berhasil menuliskan kisah pribadinya hasil pikiran, perasaan, dan pengalaman mereka mendampingin penyintas kekerasan di Yakesma. Buku antalogi kumpulan kisah relawan pendamping penyintas kekerasan dengan judul “Menulis Untuk Bertumbuh,” merupakan satu dari empat luaran kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Produk (PMBP) hibah PNBP LPPM USK Tahun 2022.
“Pengabdian yang baik adalah pengabdian yang berkelanjutan dan mampu berdampak langsung bagi masyarakat. Pendekatan menulis sebagai self-healing yang digunakan dalam pengabdian ini sudah sangat tepat untuk membantu relawan maupun adik-adik penyintas di Yakesma agar dapat menceritakan hal-hal yang selama ini hanya mampu dipendam. Harapan setelah ini kegiatan ini, dapat terwujudnya kerjasama antara Yakesma dengan multistakeholder lainnya, dan USK akan membantu dan mendukung upaya tersebut” tutur Prof. Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech., selaku ketua LPPM USK dalam sambutannya sekaligus secara resmi meluncurkan buku antalogi tersebut, didampingi Ibu Dr. Dra. Sulastri, M.Si., selaku Sekretaris LPPM USK.
Sementara itu, Ayu ‘Ulya, S.Si, salah satu editor buku dan juga fasilitator pelatihan menulis, meyebutkan “Bagi saya pengalaman paling menarik adalah proses interaksi langsung dengan penulis sebelum mengedit buku ini yang berbeda dari pengalaman selama menjadi editor.” Dalam proses pembuatan buku “Menulis Untuk Bertumbuh” ini saya dapat berinteraksi langsung dengan para relawan yang secara tidak langsung mengajarkan saya beragam rasa dalam mendampingi manusia.” ujar Ayu. Beberapa perwakilan penulis menyampaikan rasa senang dan bangganya mendapatkan buku dengan cerita yang berhasil dituliskannya.